Jangan pernah bermain-main dengan pilihan hosting Anda, terutama untuk Anda gunakan dalam berbisnis online. Ya, hanya dengan hosting terbaiklah web bisnis online Anda bisa berjalan dengan lancar.
Tips kali ini mudah-mudahan bisa berguna bagi Anda yang akan memilih hosting atau sudah pernah sebelumnya membeli hosting tapi ternyata hasilnya mengecewakan.
Kurang pas rasanya jika membicarakan hosting tanpa domain. Keduanya ibarat dua sejoli yang tak dapat dipisahkan. Hosting sebagai tempat pemajang data-data, sedangkan domain sendiri adalah nama alamat tempat dimana file Anda diletakkan.
Untuk menyegarkan ingatan Anda tentang domain ini, ada baiknya Anda juga membaca postingan sebelumnya, yakni: 7 Tips memilih domain untuk bisnis.
Berikut 9 tips memilih hosting terbaik untuk kebutuhan bisnis online Anda:
1. Kualitas Fitur
Fitur merupakan hal utama yang harus Anda perhatikan dalam membeli hosting. Saat ini ada begitu banyak provider hosting yang berusaha meningkatkan kualitas fitur mereka demi menghadapi persaingan dengan provider lain.
Jika tidak demikian, dipastikan pelanggan segera kabur ke provider lain. Nah, dengan menaikkan fitur ini, bisa mengikat dan mengunci mereka untuk tidak pergi.
Lantas fitur apa saja yang harus diperhatikan ?
Berikut ini fitur utama yang harus Anda cek dalam suatu provider webhosting:
- SPACE (Besar kapasitas hosting, semakin besar semakin baik).
- Bandwidth (Besar data load yang diberikan baik dari upload maupun download, semakin besar semakin baik).
- Uptime (Agar website tidak sering down, pilih hosting yg uptimenya stabil, setidak-tidaknya 98% ke atas, cek di http://host-tracker.com)
- My SQL (lebih banyak lebih bagus)
- Addon Domain (berguna bagi Anda yang ingin mempunyai lebih dari 1 domain dalam 1 account hosting)
2. Perbandingan Harga
Setelah Anda melihat fitur yang ada, jika Anda tidak memperdulikan masalah harga, tidak menjadi persoalan. Lain halnya jika Anda sangat mempertimbangkan masalah ini, maka solusi terbaik selain melihat fitur yang diberikan, ialah dengan membandingkan harga antara satu provider hosting dengan provider yang lain.
Dengan begini Anda bisa menarik kesimpulan perusahaan webhosting manakah yang layak Anda gunakan.
Tapi ingat!, jangan terkecoh dengan harga murah dengan fitur bagus lantas Anda ambil begitu saja. Sebaliknya, bukan berarti pula dengan harga hosting murah lantas menjadi murahan dan tidak baik, masih ada pertimbangan lain yang harus Anda perhatikan.
Jangan lupakan pula dengan harga yang biasanya bersifat temporer. Biasanya beberapa webhosting memberikan harga murah hanya di tahun pertama saja. Sedang saat perpanjangan harga melonjak tinggi, ada baiknya Anda perlu tanyakan masalah ini.
3. Banyaknya Klien
Banyaknya klien merupakan cerminan suatu hosting dinilai baik atau buruk oleh kliennya. Semakin banyak klien, biasanya perusahaan hosting tersebut bisa dipercaya mutunya. Untuk itu, tidak ada salahnya Anda juga menanyakan masalah ini ke CS yang bersangkutan.
4. Sesuaikan Kebutuhan
Jangan terkecoh pula dengan hosting yang memberikan fitur serba unlimited dan provider tersebut telah dipercaya oleh kliennya. Bijak-bijaklah dalam menggunakan hosting.
Artinya apa ?
Belilah (sewa) hosting sesuai kebutuhan bisnis online Anda. Sebab akan menjadi percuma jika yang Anda butuhkan hanya 50 MB yang harga pertahunnya hanya 50.000 lantas karena tergiur fiturnya yang unlimited, Anda sewa demikian yang harganya berkisar 90.000 perbulan.
Tentu saja dari perbandingan harga jauh sekali, dan space yang banyak tidak terpakai akan menjadi sia-sia. Kecuali Anda berniat membuat banyak website sekaligus atau untuk bisnis yang jangka panjang, dimana memang membutuhkan space yang besar.
5. Lokasi Server
Kalau target marketing Anda berada di negara tertentu, sebaiknya Anda menyesuaikan dengan provider hosting yang Anda gunakan. Sebab hal ini akan mempengaruhi kecepatan akses bagi target Anda yang bersangkutan.
Jika mereka terlalu lama menunggu web Anda loading, bukan tidak mungkin mereka lari begitu saja. Biasanya server USA lebih ringan dan bisa diakses dengan mudah di seluruh dunia.
6. Support
Ciri-ciri webhosting yang dikelola secara profesional adalah supportnya yang responsif, sabar, dan selalu online 24 jam penuh, 7 hari dalam seminggu. Terlebih jika Anda adalah orang yang baru berurusan dengan masalah hosting, biasanya akan banyak sekali kendala yang akan Anda hadapi.
Di sinilah fungsi support yang responsif itu sangat berarti. Anda akan dibantu sampai website Anda benar-benar telah online. Mereka biasanya juga menyediakan berbagai media komunikasi lengkap seperti YM, email, telp, atau langsung datang ke tempat.
7. Kelengkapan Alamat
Seperti disebutkan sebelumnya, provider webhosting yang bagus biasanya juga menunjukkan kelengkapan alamatnya. Walaupun klien tidak harus datang ke tempat, tapi setidak-tidaknya akan membuat klien merasa aman dengan alamat tersebut, sehingga mereka tidak perlu takut provider tersebut hanya fiktif atau takut ditinggal kabur sewaktu-waktu.
8. Usia Perusahaan
Semakin lama usia provider, biasanya semakin berpengalaman mereka menangani masalah hosting, walaupun tidak selamanya begitu.
Usia lama juga menunjukkan bahwa jam terbang mereka dalam menangani hosting sudah tinggi. Mereka menjaga ketat program, software dan konten yang diperbolehkan untuk digunakan. Karena, tidak jarang provider hosting yang gulung tikar akibat tidak bisa mengelola hostingnya.
9. Adanya Garansi
Kalau ini tidak mutlak harus ada. Tapi beberapa webhosting terbaik biasanya memberikan garansi sebelum klien benar-benar menggunakannya, seperti yang dilakukan Indonitahost.com yang memberikan jaminan garansi selama 30 hari.
Apabila dalam waktu tersebut klien tidak merasa puas dengan layanan yang diberikan, maka uang bisa diminta kembali. Tentunya adanya garansi dan percobaan selama 30 hari, klien bisa menilai layak atau tidakkah provider hosting tersebut digunakan.
Berikut ini beberapa provider hosting yang patut direkomendasikan:
1. IDWebhost.com
2. Indonitahost.com
3. Pusathosting.com
4. Hostgator.com (luar)
5. Justhost.com (luar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar